Roller coaster
Gerak melingkar dapat terjadi pada
roller coaster yang sedang bergerak. Bagaimana roller coaster dapat tetap
berada pada lintasannya? Hal tersebut karena adanya gaya sentripetal. Gaya
sentripetal adalah gaya yang “berusaha” menarik objek mengarah ke titik pusat
(sumbu). Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan memutar, gaya
sentripental “mempertahankan” roller coaster agar tetap bergerak memutar.
bagaimana roller coaster dapat bergerak sedangkan permainan tersebut tidak
mempunyai mesin? Karena adanya energi potensial dan energi kinetik. Energi
potensial, Ep, yakni energi yang “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh
posisinya, bernilai maksimum di posisi puncak lintasan. Energi potensial
bernilai nol di posisi “lembah” (posisi terendah) lintasan. Energi potensial
diubah menjadi energi kinetik, ketika roller coaster bergerak menurun. Energi
kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya
(dalam hal ini kecepatan), bernilai nol di posisi puncak lintasan. Energi
kinetik bernilai maksimum di posisi “lembah’ (posisi terendah) lintasan. Energi
kinetik diubah menjadi energi potensial, ketika roller coaster bergerak menaik.
Gerak roller coaster mengalami
percepatan, yakni perubahan kecepatan terhadap waktu yakni kecepatan bertambah
terhadap waktu, ketika bergerak menurun. Roller coaster mengalami perlambatan
(percepatan negatif) yakni kecepatan berkurang terhadap waktu ketika bergerak
menaik. Perubahan kecepatan juga terjadi saat roller coaster berubah arah.
0 komentar:
Posting Komentar